05 Agustus 2025 -18:20
Di batas jalan, aku berdiri,
Menghadap jalan yang tak bertepi.
Satu ke utara, satu ke selatan
Tanganku terangkat, menunjuk ke sana,
Kuayunkan langkah, menuju arah itu
-----------------------
Namun ada tangan tak terlihat
Membelokkan haluan
Bukan utara, bukan selatan,
Lembah curam jadi daratan.
Aku terhempas, terbawa langkah
Jauh dari peta yang telah kubuat.
-----------------------
Di sanalah kutemukan, makna sesungguhnya,
Pilihan adalah ilusi, takdir adalah nyata.
Kita memilih untuk berlayar,
Tapi badai yang menentukan arahnya.
-----------------------
Kita berencana, kita menduga,
Tapi semesta yang melukis rupa.
Sebab tangan kita hanya mampu menunjuk,
Namun kuasa-Nya yang membentuk.
-----------------------